Quote's

1. Waktu itu entah gimana caranya Ijad bisa ngomong kayak gini. Mungkin waktu itu lagi mbahas soal pacar-memacar atau lope-lope dan sejenisnya. Pokoknya kata-kata ini dalem sekali.

"Mosok bojoku tak ke'i bekas rek?"

Maksudnya, dia tidak ingin menjadi orang yang pernah dimiliki orang lain bagi jodohnya.. kelak.
Unyu kamu Jad :3

2. Jaman-jaman UAS sepertinya. Anak-anak yang stres mulai mencari pelarian ke orang-orang pintar. Lujo dengan santainya bilang

"Tenang.. Masih ada remidi.. Ulangan cuma pemanasan.."

Sebuah kata-kata yang jelas gak didukung oleh Fiona.

3. Evaluasi satu kelas. Waktu itu Anya ditanya pendapatnya tentang mboh-siapa-sebut-saja-bunga. Tapi Anya malah bilang gini

"Gak ada sih kalo aku. Soalnya aku sih selalu menerima temen-temenku apa adanya.."

Anya rek :'D

ada lagi?

Btw, ayo nggowes rek :D

Posternya Uti

Beberapa minggu yang lalu kami diberi tugas oleh Pak Kus untuk membuat poster. Dan kali ini akan diceritakan tentang posternya Uti. Liat deh, LIHAT!

nggilani kan?
Dan hebatnya poster ini dipajang di lorong kesenian. Hebat kaaan?
Dan saat pertama kali melihatnya, Nisyok berkata pada Bianda

"Bi! Koncomu lho!"

Tidak terima, Bianda membalas, "Koncomu pisan Syok!"

Sementara Aan saat pertama kali melihatnya
"Cak!"
diikuti ketawa
"Nenek kita narsis!"

Kalo Lujo..
"Apa yang kau pikirkan saat melihat ini?" *nunjuk mukanya Uti*
"...."

Fio

Kapan hari itu, dia berubah dari makhluk penggalau jadi makhluk penggombal. Masalahnya gombalannya gak nguati semua. Berikut adalah gombalannya. Dengan sedikit pengeditan ngawur dari admin..

1.
A: "lagi apa?"
B: "lagi liat bulan"
A: "lho siang2 gini emng keliatan?"
B: "keliatan. kan bulannya ada di depan aku" (kamu)

2.
Bapak: "eh kamu jago lari ya?"
Ibuk: "engga, kenapa?"
Bapak: "habis wajahmu lari2 dlm pikiranku sih" #garing

3.
Bapak: "kamu suka jalan2 malem ya?"
Ibuk: "engga, kenapa?"
Bapak "setiap malem kamu jalan2 sih di mimpi aku" -,-

4.
Bapak: "eh jangan senyum2 dong" "
Ibuk: "lho kan lucu"
Bapak: "jangan ah. ntar hatiku tambah cenat cenut nih" #epeksmash

5.
Bapak: "bapak kamu tukang kunci ya?"
Ibuk: "ngga. knp?"
Bapak: "habis hatiku udh kekunci sm kamu" *untung ga sm bapaknya!

6.
Bapak: "kayaknya bumi bakal malem terus deh"
Ibuk: "lho kok bisa?"
Bapak: "kan mataharinya lagi sama aku"

7.
Bapak: "kayaknya langit bakal gelap deh"
Ibuk: "ohya?"
Bapak: "soalnya bintangnya lagi disampingku" -_-

8.
Bapak: "bapak kamu jualan kulkas ya?"
Ibuk: "engga. Kenapa?"
Bapak: "habis hatiku adem banget kalo deket kamu" -...-

9.
Bapak: "lama2 aku butuh jantung cadangan deh"
Ibuk: "yg bener aja"
Bapak: "serius. Habis jantungku maraton tiap ada kamu"

10.
Bapak: 'lama2 aku bisa sampe awan deh'
Ibuk: 'hah?'
Bapak: 'habis kamu buat aku terbang sih'

11.
Bapak: 'kayaknya aku butuh pelampung deh'
Ibuk: 'buat apa?'
Bapak: 'buat nyelametin diri. Aku lagi tenggelam karna cintamu' #huek

12.
Bapak: 'kayaknya aku harus lapor polisi deh'
Ibuk: 'hah?'
Bapak: 'habis kamu udah nyuri hatiku sih'

13.
Bapak: "kayaknya aku butuh parasut deh"
Ibuk:"buat apa?"
Bapak: "biar bisa terjun bebas ke hatimu"

14. (yang ini buatan adeknya. Kakak adek sama aja --a)
Bapak: "bapak kamu jualan LPG ya?"
Ibuk: "engga. Kenapa?"
Bapak: "habis kamu slalu ngowos di hatiku" *tepok jidat

15.
Bapak: "bapak kamu pedagang blackberry ya?"
Ibuk: "engga"
Bapak: "oh kirain. habis tiap ada kamu hatiku geter terus"

mwatek